obatperangsangwanita.my.id – JAKARTA – Organisasi Kesejahteraan Planet (WHO) mengeluarkan peringatan keras mengenai wabah Covid-19 varian JN.1 yang dimaksud menyebabkan perkara di tempat banyak negara melonjak. Disebutkan bahwa virus ini terus berevolusi serta berubah.
Melihat melonjaknya perkara wabah Covid-19 akibat varian JN.1 di dalam beberapa negara seperti Singapura dan juga China, WHO mendesak negara-negara untuk terus melakukan pengawasan ketat sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus.
Dilansir dari Live Mint, Selasa (19/12/2023) pemimpin teknis wabah Covid-19 WHO Maria Van Kerkhove menjelaskan pemicu lonjakan tindakan hukum penyebaran virus Corona baru-baru ini kemudian tindakan pencegahan apa yang tersebut dapat diambil.
“Dr @mvankerkhove berbicara tentang lonjakan penyakit pernapasan #COVID19 dan juga subvarian JN.1 ketika ini. WHO terus menilai situasinya,” tulis WHO di tempat akun X resminya.
Foto/Infografis SINDOnews
“Ikuti saran kemampuan fisik publik WHO untuk menjaga keluarga lalu teman Anda tetap memperlihatkan aman selama musim liburan ini,” sambungnya.
Maria Van Kerkhove melalui media sosial pribadinya mengungkapkan bahwa sebagian patogen sudah pernah menyebabkan peningkatan penyakit pernapasan di area seluruh dunia. Termasuk Covid-19, flu hingga mycoplasma pneumonia.
“Penyakit pernapasan meningkat di tempat seluruh dunia oleh sebab itu banyak patogen termasuk #COVID19, #flu, rhinovirus, mycoplasma pneumonia kemudian lainnya SARS-CoV-2 terus berkembang. JN.1 (subvarian BA.2.86) sudah ada menjadi VOI serta terus meningkat peredarannya,” kata Maria.
Dalam instruksi videonya, Maria mengungkap bahwa lonjakan persoalan hukum wabah Covid-19 baru-baru ini disebabkan oleh berbagai alasan. Termasuk meningkatnya konferensi selama musim liburan serta infeksi lainnya.