obatperangsangwanita.my.id – JAKARTA – Kementerian Bidang Kesehatan (Kemenkes) melakukan antisipasi terkait lonjakan penyebaran virus Corona mendekati libur Natal juga Tahun Baru (Nataru). Sebab, pada momen itu mobilitas penduduk meningkat sehingga rentan mengalami penyebaran penyebaran virus Corona yang dimaksud makin meluas.
Direktur Pencegahan kemudian Pengendalian Penyakut Menular Kementerian Kesejahteraan dr Imran Pambudi MPHM mengatakan, pada akhir tahun ini ada peluang lonjakan persoalan hukum Covid-19, sebab terjadi mobilitas yang tersebut pesat di tempat berada dalam masyarakat. Pihaknya pun melakukan antisipasi untuk mengatasi hal itu.
“Kita memonitor apakah ada varian baru pada luar omicron, terus kita juga buat surat edaran ke seluruh infrastruktur kondisi tubuh agar logistik juga tenaga disiapkan di dalam akhir tahun ini, kemudian kita menguatkan surveilans,” ujar dr Imran pada waktu ditemui pada acara bincang akhir tahun sama-sama Kemenkes kemudian Ngobras tentang info kondisi tubuh terkini dalam DKI Jakarta pada Selasa (19/12/2023).
Dokter Imran mengatakan, pada waktu akhir tahun sejumlah perusahaan jasa pengiriman tutup. Pihaknya mengimbau untuk sarana kebugaran untuk mempersiapkan obat-obatan dan juga juga alat kesehatan.
“Kita ungkapkan ke rumah sakit untuk siapkan oksigen, obat-obatan, itu harus disiapkan, telah kita lakukan. Sehingga ketika ada lonjakan merekan nggak kebingungan oleh sebab itu kehabisan obat serta alat kesehatan. Kita juga memantau ketersediaan ruang ICU bila ada pasien yang tersebut membutuhkan perawatan serius,” tuturnya.
Di sisi lain, dr Imran mengimbau rakyat yang mana ingin melakukan perjalanan liburan agar memakai masker bila ingin bepergian. Dan bila ada gejala sakit, sebaiknya pada rumah saja.
“Isolasi biar nggak nular ke orang lain, sebisa kemungkinan besar jangan nularin. Pakai masker biar tidak ada menularkan. Kalau mau ke tempat umum yang dimaksud crowded, silakan pakai masker. Karena hambatan saluran pernasapan nggak cuma Covid-19, dengan pakai masker menjadi upaya agar tiada menularkan serta tertular penyakit dari orang lain,” paparnya.
Ia juga mengajukan permohonan publik untuk menerapkan protokol kondisi tubuh agar tak tertular lalu menularkan orang lain.
“Masker digunakan untuk orang yang sakit, cuci tangan, serta lain sebagainya,” katanya.
Seperti diketahui, tindakan hukum positif penyebaran virus Corona kembali melonjak. Di Indonesia, pada Hari Senin 18 Desember 2023 perkara positif penyebaran virus Corona bertambah sebanyak 243. Dan jumlah agregat kematian di tempat tanggal yang disebutkan ada dua orang dengan comorbid.