obatperangsangwanita.my.id – JAKARTA – Oatmeal dengan kelezatan juga isi seratnya yang dimaksud tinggi, kerap dianggap sebagai sarapan sehat yang digunakan mampu memberikan khasiat bagi tubuh. Tetapi, seiring popularitasnya yang terus meningkat, perlu kita perhatikan apakah terlalu rutin mengonsumsi oatmeal dapat miliki efek negatif terhadap tubuh.
Memang terdapat berbagai khasiat yang digunakan menakjubkan dari makan oatmeal. Faktanya, oatmeal merupakan salah satu karbohidrat kompleks terbaik untuk diet sebab dapat membantu menurunkan berat badan, melindungi jantung, hingga membantu untuk hidup lebih tinggi lama.
Namun demikian, Anda tak boleh makan terlalu banyak makanan apa pun, tidak ada peduli seberapa sehat makanan tersebut. Itu sebabnya penting untuk memperhatikan efek samping utama dari makan terlalu banyak oatmeal sekaligus.
Walaupun oatmeal dianggap sebagai salah satu karbohidrat terbaik yang digunakan dapat Anda makan, terlalu sejumlah makan oatmeal sebenarnya mampu menyebabkan perut kembung yang tersebut bukan nyaman di dalam tubuh. Hal itu disebabkan oatmeal mengandung banyak serat makanan, kemudian terlalu berbagai serat sekaligus dapat menyebabkan perut kembung apabila tubuh bukan terbiasa.
Efek Sering Makan Oatmeal untuk Tubuh
1. Penyerapan Nutrisi Terhambat
Oatmeal mengandung senyawa bernama fitat, yang digunakan dapat menghambat penyerapan nutrisi seperti zat besi, kalsium, juga zinc pada tubuh. Fitat bekerja sebagai antinutrien, mengikat mineral-mineral yang dimaksud juga mengempiskan kemampuan tubuh untuk mencernanya. Jika Anda mengonsumsi oatmeal di jumlah agregat besar, hal itu dapat menyebabkan kekurangan nutrisi esensial untuk kondisi tubuh tubuh.
2. Gangguan pada Sistem Pencernaan
Oatmeal mengandung serat larut yang tersebut tinggi, yang tersebut mampu mempengaruhi sistem pencernaan bagi sebagian orang. Sering kali, konsumsi serat yang digunakan berlebihan dapat menyebabkan perut kembung, gas, hingga diare. Meskipun serat penting untuk kemampuan fisik pencernaan, namun kelebihan serat mampu mengganggu keseimbangan pada sistem pencernaan lalu menciptakan ketidaknyamanan.
3. Perbaikan Gula Darah yang dimaksud Tidak Terduga
Walaupun oatmeal dikenal sebagai makanan dengan indeks glikemik rendah, tetapi variasi di jenis oatmeal dan juga metode pengolahan dapat mempengaruhi respons gula darah. Oatmeal instan atau yang mana mempunyai tambahan gula bisa saja menyebabkan lonjakan gula darah yang tersebut konstan serta berkontribusi pada risiko diabetes mellitus tipe 2 dan juga kesulitan kondisi tubuh metabolik lain.
4. Kemungkinan Alergi Gluten pada Oats
Beberapa orang mungkin saja bukan menyadari bahwa oats sebenarnya mengandung protein gluten di jumlah agregat kecil. Walaupun gluten di oats dianggap lebih besar mudah dicerna daripada gluten pada gandum, namun bagi individu yang digunakan miliki alergi gluten atau intoleransi gluten non-celiac, konsumsi oatmeal dapat menyebabkan reaksi alergi atau kesulitan pencernaan.
5. Penambahan Kalori yang dimaksud Tidak Disadari
Oatmeal kerap dianggap sebagai makanan rendah kalori, namun efeknya dapat berbeda tergantung pada cara kita mempersiapkannya. Jika kita menambahkan berbagai gula, madu, buah-buahan kering, atau susu, maka nilai kalorinya pun akan meningkat secara signifikan. Konsumsi oatmeal dengan tambahan kalori yang dimaksud bukan disadari dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan yang dimaksud tak diinginkan.
6. Resistensi Insulin
Oatmeal mengandung karbohidrat kompleks yang dimaksud membutuhkan waktu lebih banyak lama untuk dicerna, namun terlalu banyak konsumsi karbohidrat bisa jadi menyebabkan tahanan insulin. Resistensi insulin dapat menjadi prekursor penyakit gula tipe 2 dan juga permasalahan kemampuan fisik metabolik lain. Penting untuk memperhatikan porsi oatmeal yang tersebut dikonsumsi dan juga memverifikasi bahwa konsumsi karbohidrat seimbang dengan permintaan tubuh.
Walaupun oatmeal memiliki berbagai kegunaan kesehatan, seperti menurunkan kadar steroid juga memberikan energi berkepanjangan, namun konsumsinya harus diatur dengan bijak. Mengonsumsi oatmeal secara berlebihan atau tanpa memperhatikan variasi jenis kemudian tambahan material dapat mengakibatkan dampak negatif pada kondisi tubuh tubuh. Sebagai konsumen yang tersebut bijak, penting untuk terus-menerus memperhatikan keberagaman pada pola makan juga berkonsultasi dengan profesional kebugaran untuk melakukan konfirmasi bahwa konsumsi oatmeal sesuai dengan keinginan tubuh Anda. MG/Sabrina Amyra Aziz